poem .

mungkin kali ini aku akan menuliskan seluruh perasaan aku disini . lewat puisi , mgkin kalian akan paham . atau emg aku sudah terlahir puitis ? GYAHAH ! :)) . check it this out :

saat bulan itu menyinari bumi
keadaan menjadi hening
tak seramai lagi
seperti mentari telah terbit

kini, mengapa bulan yang selalu menemani tidurnya ?
yang selalu ada untuknya ?
Mentari
yang membuat ia ramai sedemikian rupa
berubah menjadi malam yang begitu sepi, sunyi, diam

Ia tak bisa menyinari lagi
seperti mentari di pagi hari
Ia tak bisa lagi meramaikan keadaan
saat pagi menyapa bumi,
Ia tak bisa sehirau pikuk, saat semua kendaraan keluar
karena apa ? mentari yang ada didepan mu itu adalah
hanya mukanya saja yang tersenyum
tapi didalamnya
Ia bagaikan bulan yang sepi, diam, dan sunyi

__________________________________

aku ingin lepas seperti burung
aku ingin pergi ke padang rumput
aku ingin berjalan lambat seperti awan
aku tak ingin menahan semua segala rasa
aku ingin semua tahu
bahwa aku tak bisa seperti sehelai daun
secerah mentari
seharum bunga
sesempurna bak seorang ratu
aku adalah aku
dimana aku bisa menangis
dimana aku bisa menjerit
dimana aku bisa meminta
wahai manusia ! aku adalah manusia jua
yang masih punya hati
yang masih punya harapan
yang masih punya cinta
aku bukanlah hewan yang bisa engkau injak
dan memperlakukan semaumu !

wahai orang yang seandainya kusayangi dan kucintai
pekalah terhadap apa yang terjadi disekeliling mu
disekitarmu
karna, engkau yang membebani engkau pula yang akan memberi
andai saja mereka, siapapun tahu
__________________________________

sekali lagi
wanita itu
melukiskan kekuatan lewat masalahnya
tersenyum saat tertekan
tertawa saat hati sedang menangis
menuai kegembiraannya
dikala ia harus menata kembali hatinya

mimik wajahnya yang menawan
seulas senyum saat kita menanyakan
apa arrti sebuah kesakitan ?
rintihan ?
ia hanya menjawab
'perbaiki dengan senyuman, tanya dengan seorang relawan, perbaiki kesalahan, dan engkau memberi kasih sayang kepada orang yang engkau cintai, sayangi dan kasihi'

mengapa ia sangat mempesona ?
karna hatinya tak selunak tanah liat
tak sekeras batu
tak segoyah daun
tapi hatinya akan tetap satu
dan takkan berpaling

fillicious klomantos . ---bahasa planet nya fifi:D *alifia wahyuningsih :)

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda